Kode Pos Kabupaten Tangerang

Tentang Kabupaten Tangerang


kabupaten tangerang

Kabupaten Tangerang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten. Ibukotanya adalah Tigaraksa. Kabupaten ini terletak di sebelah barat Jakarta tetapi tidak berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta terutama Jakarta barat. Karena setelah terjadi pemekaran maka yang berbatasan langsung dengan area Jakarta adalah daerah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Wilayah Tangerang ini memang terbagi menjadi tiga bagian yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan atau Tangsel. Tangerang baik kabupaten dan kota dan Tangerang Selatan masuk dalam konsep Jakarta Metropolitan di samping Bogor, Depok dan Bekasi atau biasa kita sebut kawasan Jabodetabek. Dan juga masuk dalam konsep terbaru yaitu Megapolitan Jakarta dengan ditambah wilayah Cianjur sehingga menjadi Jabodetabekjur atau Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cianjur. Masyarakat di Kabupaten Tangerang memiliki kultur budaya campuran antara budaya Betawi dan budaya Priangan. Masyarakat Kabupaten Tangerang berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah.Disamping ada juga yang menggunakan bahasa Jawa yang merupakan bahasa pendatang dari luar Kabupaten Tangerang yang umumnya dipakai para pekerja di kawasan industri Kabupaten Tangerang.

Pembangunan di Kabupaten Tangerang tergolong sangat cepat walaupun masih kalah cepat dengan anaknya yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kawasan Industri banyak sekali terdapat di Kabupaten Tangerang yang berimbas pada meningkatnya daya serap tenaga kerja masyarakat sekitar khususnya sehingga mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Dengan naiknya taraf hidup masyarakat maka meningkat pula daya beli mayarakat dan berefek pada meningkatnya jumlah pemukiman baru yang terdapat di Kabupaten Tangerang. Pertumbuhan pemukiman baru di Kabupaten Tangerang melonjak pesat, bahkan banyak warga sekitar Kabupaten Tangerang yang membeli rumah wilayah ini.

Ada dua pusat pertumbuhan Kabupaten Tangerang yang sangat menonjol yaitu:

  1. Pusat Pertumbuhan (Kecamatan ) Teluknaga: Pertumbuhan ini meliputi lima kecamatan, yaitu Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Kosambi, Kecamatan Sepatan, Kecamatan Mauk, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Sukadiri. Diarahkan untuk pengembangan sektor pariwisata bahari dan alam, industri maritim, pelabuhan laut, perikanan dan pertambakan. 
  2. Pusat Pertumbuhan (Kecamatan) Balaraja dan (Kecamatan) Tigaraksa: Berupa kawasan industri, pemukiman dan pusat pemerintahan. Meliputi delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Balaraja, Kecamatan Rajeg, Kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Kresek, Kecamatan Cisaka, Kecamatan Cikupa, Kecamatan Kronjo, Kecamatan Jayanti, Kecamatan Jambe dan Kecamatan Panongan.

Kabupaten Tangerang sejauh ini sudah melahirkan dua kota mandiri yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, bahkan bukan tidak mungkin akan lahir kota mandiri berikutnya di Kabupaten Tangerang karena saking cepatnya perkembangan di wilayah ini. Secara umum ada tiga alasan kenapa beberapa kawasan di kabupaten Tangerang tumbuh sangat cepat yaitu antara lain:
1. Urbanisasi dan tumbuhnya sektor industri dan manufaktur yang signifikan
2. Tumbuhnya pusat bisnis dan kawasan pemukiman modern
3. Akses infrastruktur jalan dalam skala  masif yang telah selesai semua

Dan memang secara historis Kabupaten Tangerang sejak ratusan tahun yang lalu sudah menjadi daerah lalu lintas perniagaan, hubungan sosial dan interaksi antar daerah lain di sekitarnya. Hal ini, disebabkan letak wilayah ini yang berada di dua poros pusat perdagangan Jakarta - Banten.

Sejarah Kabupaten Tangerang


Asal-usul penamaan Tangerang berasal dari tindakan seorang putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten yang bernama Pangeran Sogiri membangun tugu prasasti di bagian barat sungai Cisadane, saat ini wilayah tersebut diyakini berada di Kampung Gerendeng. Dan tugu prasasti yang dibangun Pangeran Sogiri ini dinamakan sebagai "Tanggeran" berasal dari dua kata yaitu "tengger" dan "perang". Kata tengger yang dalam bahasa Sunda berarti "tanda"  dan jika digabung dengan kata perang maka menjadi tanggeran. Secara keseluruhan tanggeran berarti tanda perang, atau prasasti berupa tugu untuk memperingati perang. Hal ini bisa dipahami memang pada saat itu memang sedang terjadi peperangan antara kesultanan Banten dan Kompeni Belanda. Perubahan penyebutan Tanggeran menjadi Tangerang karena pada waktu itu tentara kompeni yang berasal dari Makasar tidak mengenal huruf mati, dan terbiasa menyebut “Tangeran” dengan “Tangerang”. Kesalahan ejaan dan dialek inilah yang diwariskan hingga kini.

Isi dari tugu prasasti itu adalah sebagai berikut:

Bismillah peget Ingkang Gusti
Diningsun juput parenah kala Sabtu
Ping Gasal Sapar Tahun Wau
Rengsena Perang nelek Nangeran
Bungas wetan Cipamugas kilen Cidurian
Sakebeh Angraksa Sitingsung Parahyang-Titi


Terjemahan dalam bahasa Indonesia :

Dengan nama Allah tetap Maha Kuasa
Dari kami mengambil kesempatan pada hari Sabtu
Tanggal 5 Sapar Tahun Wau
Sesudah perang kita memancangkan Tugu
Untuk mempertahankan batas Timur Cipamugas
(Cisadane) dan Barat yaitu Cidurian
Semua menjaga tanah kaum Parahyang

Jika merunut kepada cerita rakyat yang berkembang sebenarnya cikal-bakal Kabupaten Tangerang adalah Tigaraksa. Nama Tigaraksa itu sendiri berasal dari kata Tiang Tiga atau Tilu Tanglu, sebuah pemberian nama sebagai wujud penghormatan kepada tiga Tumenggung yang menjadi tiga pimpinan perang pada waktu itu. Dalam riwayat diceritakan, bahwa saat Kesultanan Banten terdesak dalam peperangan melawan Militer Belanda pada pertengahan abad ke-16, diutuslah tiga maulana yang berpangkat Tumenggung untuk mem­buat perkampungan pertahanan di wilayah yang berbatasan dengan Batavia. Ketiga Tumenggung itu adalah, Tumenggung Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Santika. Mereka segera mem­bangun basis pertahanan dan pemerintahan di wilayah yang kini dikenal sebagai kawasan Tigaraksa. Sangat disayangkan kemudian pemerintahan ”Tiga Maulana”, ”Tiga Pimpinan” atau ”Tilu Tanglu” tersebut tumbang pada tahun 1684, seiring dengan dibuatnya perjanjian antara Pasukan Belanda dengan Kesultanan Banten pada 17 April 1684. Perjanjian tersebut akhirnya membuat seluruh wilayah Tangerang masuk kedalam kekuasaan kompeni Belanda. Kemudian sejak saat itu Belanda membentuk pemerintahan kabupaten sendiri yang lepas dari Kesultanan Banten di bawah pimpinan seorang bupati. Kabupaten itulah yang dinamakan Kabupaten Tanggerang.

Letak Geografis Kabupaten Tangerang



Sebagian besar wilayah Tangerang adalah dataran rendah. Sungai Cisadane, sungai terpanjang di Tangerang. Sungai ini berawal dari mata air di daerah pegunungan di Kabupaten Bogor tepatnya dari daerah Cijeruk Kabupaten Bogor. Hulu sungai ini cukup berdekatan dengan hulu sungai Ciliwung yang membelah kota Jakarta. Sungai Cisadane ini dalam perjalanannya melewati Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang untuk kemudian bermuara di Laut Jawa. 

Kabupaten Tangerang terletak di bagian Timur Propinsi Banten. Secara sistem koordinat wilayah ini ada di 106°20'-106°43' Bujur Timur dan 6°00'-6°20' Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tangerang adalah 1.110,38 Km2 atau 12,62% dari seluruh luas wilayah Propinsi Banten dengan Batas wilayah sebagai berikut:
  • Batas wilayah utara : Laut Jawa
  • Batas wilayah barat : Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten
  • Batas wilayah timur : Sebagian Kecil Jakarta Utara DKIJ, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.
  • Batas wilayah selatan : Kabupaten Lebak Provinsi Banten, dan Kabupaten Bogor
Secara Topografi, Kabupaten Tangerang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, tetapi sebagian besar wilayah Kabupaten Tangerang merupakan dataran rendah. Dataran rendah di Bagian Utara dengan ketinggian berkisar antara 0 – 25 meter di atas permukaan laut (dpl), yaitu Kecamatan Teluknaga, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Kresek, Kronjo, Pasarkemis, dan Sepatan. Dataran tinggi dari bagian tengah kearah selatan dengan ketinggian lebih dari 25 meter di atas permukaan laut (dpl). Kemiringan tanah rata-rata 0 – 3 persen menurun ke utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 25 – 85 meter di atas permukaan laut (dpl). Daerah tertinggi pada wilayah Kabupaten Tangerang adalah 50 meter di atas permukaan laut (dpl).

Objek Wisata Yang Ada di Kabupaten Tangerang


Tempat-tempat wisata yang layak Anda kunjungi untuk mengisi liburan Anda di Kabupaten Tangerang antara lain bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Objek Wisata
Alamat
1. Pantai Tanjung Pasir + Taman Buaya Tanjung Pasir
Kel. Tanjung Pasir, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang
2.  Pantai Tanjung Kait
Kel. Tanjung Anom, Kec. Mauk, Kabupaten Tangerang
3. Pulo Cangkir
Kel. Kronjo, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang
4. Citra Raya Water World
MardiGras, Jl. Citra Raya Utama Timur, Kel. Mekar Bakti, Kec. Panongan, Kab. Tangerang
5. Kolam Pancing Kampoeng Kalapa
Sindang Sono, Sindang Jaya, Kec. Balaraja, Kab. Tangerang
6. Taman Santap Rumah Kayu - Summarecon Gading Serpong
Jl. Ki Hajar Dewantara Blok SKL No. 002, Kel. Pakulonan Bar, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang

Kecamatan, Kelurahan, dan Kode Pos di Kabupaten Tangerang


Kabupaten Tangerang memiliki 29 Kecamatan yang terdiri dari 246 desa dan juga 28 kelurahan dengan pusat pemerintahan terletak di kecamatan Tigaraksa. Nama-nama ke 29 Kecamatan itu adalah sebagai berikut: Kecamatan Balaraja, Kecamatan Cikupa, Kecamatan Cisauk, Kecamatan Cisoka, Kecamatan Curug, Kecamatan Gunungkaler, Kecamatan Jambe, Kecamatan Jayanti, Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Kemiri, Kecamatan Kosambi, Kecamatan Kresek, Kecamatan Kronjo, Kecamatan Legok, Kecamatan Mauk, Kecamatan Mekarbaru, Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Panongan, Kecamatan Pasarkemis, Kecamatan Rajeg, Kecamatan Sepatan, Kecamatan Sepatan Timur, Kecamatan Sindang Jaya, Kecamatan Solear, Kecamatan Sukadiri, Kecamatan Sukamulya, Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Tigaraksa.

Berikut ini kami sajikan tabel daftar kecamatan, kelurahan dan kode pos yang ada di Kabupaten Tangerang. Semoga ada manfaatnya bagi yang sedang memerlukan.

Kecamatan
Kelurahan
Kode Pos
1. Tigaraksa
1. Bantar Panjang
15720
2. Cileles
15720
3. Cisereh
15720
4. Kadu Agung
15720
5. Marga Sari
15720
6. Mata Gara
15720
7. Pasir Bolang
15720
8. Pasir Nangka
15720
9. Pematang
15720
10. Pete
15720
11. Sodong
15720
12. Tapos
15720
13. Tegalsari
15720
14. Tigaraksa
15720

2. Teluknaga
1. Babakan Asem
15510
2. Bojong Renged
15510
3. Kampung Besar
15510
4. Kampung Melayu Barat
15510
5. Kampung Melayu Timur
15510
6. Kebon Cau
15510
7. Lemo
15510
8. Muara
15510
9. Pangkalan
15510
10. Tanjung Burung
15510
11. Tanjung Pasir
15510
12. Tegal Angus
15510
13. Teluk Naga
15510

3. Sukamulya
1. Benda
15610
2. Bunar
15610
3. Buni Ayu
15610
4. Kali Asin
15610
5. Kubang
15610
6. Merak
15610
7. Parahu
15610
8. Suka Mulya
15610

4. Sukadiri
1. Buaran Jati
15530
2. Gintung
15530
3. Karang Serang
15530
4. Kosambi
15530
5. Mekar Kondang
15530
6. Pekayon
15530
7. Rawa Kidang
15530
8. Sukadiri
15530

5. Solear
1. Cikareo
15730
2. Cikasungka
15730
3. Cikuya
15730
4. Cireundeu
15730
5. Munjul
15730
6. Pasanggrahan
15730
7. Solear
15730

6. Sindang Jaya
1. Badak Anom
15540
2. Sindang Asih
15560
3. Sindang Jaya
15560
4. Sindang Panon
15560
5. Sindang Sono
15560
6. Suka Harja
15560
7. Wana Kerta
15560

7. Sepatan Timur
1. Gempol Sari
15520
2. Jati Mulya
15520
3. Kampung Kelor
15520
4. Kedaung Barat
15520
5. Lebak Wangi
15520
6. Pondok Kelor
15520
7. Sangiang
15520
8. Tanah Merah
15520

8. Sepatan
1. Karet
15520
2. Kayu Agung
15520
3. Kayu Bongkok
15520
4. Mekar Jaya
15520
5. Pisangan Jaya
15520
6. Pondok Jaya
15520
7. Sarakan
15520
8. Sepatan
15520

9. Rajeg
1. Daon
15540
2. Jambu Karya
15540
3. Lembang Sari
15540
4. Mekarsari
15540
5. Pangarengan
15540
6. Rajeg
15540
7. Rajegmulya
15540
8. Ranca Bango
15540
9. Suka Manah
15540
10. Suka Sari
15540
11. Suka Tani
15540
12. Tanjakan
15540
13. Tanjakan Mekar
15540

10. Pasar Kemis
1. Gelam Jaya
15560
2. Kuta Baru
15560
3. Kuta Bumi
15560
4. Kuta Jaya
15560
5. Pangadegan
15560
6. Pasar Kemis
15560
7. Sindang Sari
15560
8. Sukaasih
15560
9. Sukamantri
15560

11. Panongan
1. Ciakar
15710
2. Mekar Bakti
15710
3. Mekar Jaya
15710
4. Panongan
15710
5. Peusar
15710
6. Ranca Iyuh
15710
7. Ranca Kalapa
15710
8. Serdang Kulon
15710

12. Pakuhaji
1. Buaran Bambu
15570
2. Buaran Mangga
15570
3. Bunisari (Bonasari)
15570
4. Gaga
15570
5. Kalibaru
15570
6. Kiara Payung
15570
7. Kohod
15570
8. Kramat
15570
9. Laksana
15570
10. Paku Alam
15570
11. Pakuhaji
15570
12. Rawa Boni
15570
13. Sukawali
15570
14. Surya Bahari
15570

13. Pagedangan
1. Cicalengka
15336
2. Cihuni
15332
3. Cijantra
15335
4. Jatake
15330
5. Kadu Sirung
15337
6. Karang Tengah
15157
7. Lengkong Kulon
15331
8. Malang Nengah
15330
9. Medang
15334
10. Pagedangan
15339
11. Situ Gadung
15338

14. Mekar Baru
1. Cijeruk
15550
2. Ganda Ria
15550
3. Jenggot
15550
4. Kedaung
15550
5. Klutuk
15550
6. Kosambi Dalam
15550
7. Mekar Baru
15550
8. Waliwis
15550

15. Mauk
1. Banyu Asih
15530
2. Gunung Sari
15530
3. Jati Waringin
15530
4. Kedung Dalem
15530
5. Ketapang
15530
6. Marga Mulya
15530
7. Mauk Barat
15530
8. Mauk Timur
15530
9. Sasak
15530
10. Tanjung Anom
15530
11. Tegal Kunir Kidul
15530
12. Tegal Kunir Lor
15530

16. Legok
1. Babakan
15820
2. Babat
15820
3. Bojong Kamal
15820
4. Caringin
15820
5. Ciangir
15820
6. Cirarab
15820
7. Kamuning (Kemuning)
15820
8. Legok
15820
9. Pala Sari
15820
10. Rancagong
15820
11. Serdang Wetan
15820

17. Kronjo
1. Bakung
15550
2. Blukbuk
15550
3. Cirumpak
15550
4. Kronjo
15550
5. Muncung
15550
6. Pagedangan Ilir
15550
7. Pagedangan Udik
15550
8. Pagenjahan
15550
9. Pasilian
15550
10. Pasir
15550

18. Kresek
1. Jengkol
15620
2. Kemuning
15620
3. Koper
15620
4. Kresek
15620
5. Pasir Ampo
15620
6. Patra Sana
15620
7. Ranca Ilat
15620
8. Renged
15620
9. Talok
15620

19. Kosambi
1. Belimbing
15212
2. Cengklong
15212
3. Dadap
15211
4. Jatimulya
15211
5. Kosambi Barat
15213
6. Kosambi Timur
15213
7. Rawa Burung
15215
8. Rawa Rengas
15215
9. Salembaran Jati
15214
10. Salembaran Raya
15214

20. Kemiri
1. Karang Anyar
15530
2. Kemiri
15530
3. Kjlebet (Kelebet)
15530
4. Legok Sula Maju
15530
5. Lontar
15530
6. Patra Manggala
15530
7. Ranca Labuh
15530

21. Kelapa Dua
1. Bencongan
15810
2. Bencongan Indah
15810
3. Bojong Nangka
15810
4. Curug Sangerang (Curug Sangereng)
15810
5. Kelapa Dua
15810
6. Pakulonan Barat
15810

22. Jayanti
1. Cikande
15610
2. Dang Deur
15610
3. Jayanti
15610
4. Pabuaran
15610
5. Pangkat
15610
6. Pasir Gintung
15610
7. Pasir Muncang
15610
8. Sumur Bandung
15610

23. Jambe
1. Ancol Pasir
15720
2. Daru
15720
3. Jambe
15720
4. Kutruk
15720
5. Mekarsari
15720
6. Pasir Barat
15720
7. Rancabuaya
15720
8. Suka Manah
15720
9. Taban
15720
10. Tipar Jaya (Tiparraya)
15720

24. Gunung Kaler
1. Cibetok
15620
2. Cipaeh
15620
3. Gunung Kaler
15620
4. Kanda Wati
15620
5. Kedung
15620
6. Onyam
15620
7. Ranca Gede
15620
8. Sidoko
15620
9. Tamiang
15620

25. Curug
1. Binong
15810
2. Cukang Galih
15810
3. Curug Kulon
15810
4. Curug Wetan
15810
5. Kadu
15810
6. Kadu Jaya
15810
7. Suka Bakti
15810

26. Cisoka
1. Bojongloa
15730
2. Carenang
15730
3. Caringin
15730
4. Cempaka
15730
5. Cibugel
15730
6. Cisoka
15730
7. Jeung Jing
15730
8. Karangharja
15730
9. Selapajang
15730
10. Sukatani
15730

27. Cisauk
1. Cibogo
15344
2. Cisauk
15341
3. Dangdang
15342
4. Mekarwangi
15340
5. Sampora
15345
6. Suradita
15343

28. Cikupa
1. Bitung Jaya
15710
2. Bojong
15710
3. Budi Mulya
15710
4. Bunder
15710
5. Cibadak
15710
6. Cikupa
15710
7. Dukuh
15710
8. Pasir Gadung
15710
9. Pasir Jaya
15710
10. Suka Damai
15710
11. Suka Mulya
15710
12. Suka Nagara
15710
13. Talaga
15710
14. Talaga Sari
15710

29. Balaraja
1. Balaraja
15610
2. Cangkudu
15610
3. Gembong
15610
4. Saga
15610
5. Sentul
15610
6. Sentul Jaya
15610
7. Suka Murni
15610
8. Talagasari
15610
9. Tobat
15610

0 Response to "Kode Pos Kabupaten Tangerang"

Post a Comment